Bengkulu, Hwnews.id -Kapolresta Bengkulu Kombes. Pol Aris Sulistyono, SH MH beserta PJU ( Pejabat Utama Polresta ) kunjungi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bengkulu untuk menguatkan nilai silaturahmi, Rabu (1/2/2023).
Tiba di lokasi Kapolresta dan rombongan diterima langsung Ketua PDM H. Zulfiyardi Zubir M.pd, Sekretaris Endang Afrizal, S.Ag. Wakil Sekretaris Sutanpri, S.Pd dan seluruh pengurus PDM Kota Bengkulu, langsung menuju Aula SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu untuk berdiskusi persoalan Kamtibmas dan sosial di Kota Bengkulu.
Acara diskusi dibuka oleh Ketua PDM Kota Bengkulu. Menurutnya atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan keluarga besar Muhammadiyah berterimakasih dan suatu kehormatan atas kunjungan Kapolresta Kombes. Pol Aris Sulistyono, SH MH.
Muhammadiyah Kota Bengkulu mempunyai program ” Kegiatan berdakwah sambil beramal” dan memiliki Amal Usaha melalui bidang dakwah dengan kegiatan pengajian rutin , bidang pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA / SMK dan pergurun tinggi.
Adapun untuk Amal Usaha di bidang kesehatan sudah me-launching berdirinya Rumah Sakit Muhammadiyah Bengkulu sebagai sarana – prasarana kesehatan “.
“Hubungan Muhammadiyah dengan Polresta Bengkulu terjalin komunikasi dengan baik misalnya masalah kenakalan siswa Personil Polresta mendamaikan pihak yang berseteru di sekolah, dan sebagainya,” tutur H. Zulfiyardi Zubir M.pd.
Sedangkan Kapolresta Kombes. Pol Aris Sulistyono, SH MH menjelaskan kunjungan bersama Muhammadiyah adalah untuk menguatkan silaturahim bersama jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bengkulu.
“Muhammadiyah punya gerakan Amal makruf nahi mungkar Polresta Bengkulu ” Bekerja untuk beribadah ” dalam memberikan perlindungan dan pelayanan Kamtibmas satu kesatuan tujuan dengan program yang bisa dikolaborasikan salah satunya ” Nanti ada program polisi sahabat pelajar ” jadi saat upacara hari Senin ada personil yang datang ke sekolah baik dari Bhbinkmtibmas atau personil yang lain, kerjasama mengkampanyekan keselamatn lalu lintas dan kegiatan lain. “Kata Kapolresta.
Kapolresta juga mengungkapkan permasalahan sosial di Kota Bengkulu yang masih menjadi PR bersama dan diperlukan sinergitas dan dukungan semua pihak untuk dituntaskan yaitu masalah prostitusi, anak punk minuman beralkohol ( tuak ), balap liar, sampah dan berita hoax. Harus ada penindakan tegas dan solusi yang tepat terkait permasalahan sosial diatas.
Menanggapi permasalahan sosial yang disampaikan Kapolresta, Ketua PDM Kota Bengkulu siap bersinergi dan berdialog lebih lanjut untuk mencari solusi karena semua bertujun untuk menciptakan manfaat kebaikan bersama.
“Untuk berita hoax Muhammadiyah akan bekerja sama dengan Polresta untuk meneruskan dan meluruskan informasi dari berita Hoax yang telah diklarifikasi Kapolresta melalui Humas Polresta Bengkulu melalui Medsos dan dakwah dari para Mubaligh kepada jamaah dan masyarakat,” kata Zulfiyardi Zubir M.pd.
Kapolresta menambahkan sebagaimana isu yang saat ini viral di Media tentang Penculikan anak Kapolresta menjelaskan ” Belum ada laporan resmi ke Polresta Bengkulu dan sudah disampaikan himbauan dan meminta bantuan semua pihak termasuk Muhammadiyah agar selalu waspada dan tidak panik mendengar isu tersebut ‘ yang pasti akan kami telusuri
“Ditambahkan saat ini kita memasuki tahun politik ada propaganda yang dilakukan oleh pihak yang tidak menginginkan kondusifitas Kamtibmas di Indonesia khususnya Kota Bengkulu, intinya kita harus bijak bermedsos.,” pungkas Kombes. Pol Aris Sulistyono, SH MH.
Di akhir pertemuan sebagai bentuk memperkuat silaturahim Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kota Bengkulu memberikan Buku Musfay at Tanwir yg dikembngkan HPT Muhammadiyah yang di terima langsung Kapolresta dan Kapolresta menyerahkan Plakat.